Minggu, 01 Maret 2015

Perpustakaan Taman Tronojoyo



PERPUSTAKAAN TAMAN TRUNOJOYO
Oleh: Nur Afidah


SISTEMATIKA




BAB I
PENDAHULUAN
1.1    Latar belakang
Istilah  “sumber belajar” merupakan istilah yang relatif baru. Di Amerika Serikat, istilah “learning resources” ini baru mulai dikenalkan pada tahun 1970 oleh the commision on instructional technology (suatu komisi khusus yang dibentuk oleh pemerintah dibawah presiden Richard Nixon dan bertugas mengkaji segala aspek yang berkaitan dengan teknologi instruksional).
Tidak semua sumber belajar sengaja dikembangkan untuk kepentingan belajar
namun tidak berarti bahwa sumber itu tidak dapat dimanfaatkan untuk kepentingan belajar. Sebagian lagi memang khusus dirancang untuk keperluan belajar dan membelajarkan. Dengan demikian ada dua kategori sumber belajar yaitu yang dimanfaatkan dan yang dirancang.
Dalam latar belakang perguruan tinggi, semua sumber itu seyogyanya sengaja dipilih dan dikembangkan untuk menunjang kegiatan akademik. Kegiatan itu meliputi kegiatan belajar dan pengembangan kreatifitas mahasiswa, serta kegiatan belajar dan pengembangan instruksional bagi para dosen. Mengingat bahwa setiap perguruan tinggi mempunyai kondisi yang berbeda – beda, maka produk pengembangan instruksionalnyapun berbeda – beda dan berfungsi saling melengkapi. Oleh karena itu perlu dipertimbangkan kegiatan pertukaran atau pemanfaatan bersama sumber – sumber yang dikembangkan. Hal ini akan meningkatkan aspek ekonomis usaha pengembangan.
Istilah berbeda tentunya menunjukkan rujukan yang berbeda pula. Sekarang tergantung kepada kita, apa rujukan yang terkandung dalam gagasan “pusat sumber belajar”. Bila dalam gagasan itu tidak termasuk kegiatan pembinaan profesi, memang mungkin istilah atau nama yang lebih tepat dipakai adalah “pusat sumber daya informasi atau pusat teknologi komunikasi pendidikan”. Namun kalau seluruh rujukan seperti dibahas dalam pembinaan profesi dan prasarana penunjang diterima, maka nama atau istilah yang lebih tepat adalah “pusat sumber belajar”.


1.2    Rumusan Masalah
1.        Apa pengertian Pusat Sumber Belajar ?
2.        Bagaimana deskripsi fisik Pusat Sumber Belajar ?
3.        Apa saja aktivitas Pusat Sumber Belajar ?
4.        Apa keunggulan dari Pusat Sumber Belajar ?
5.        Apa kelemahan dari Pusat Sumber Belajar ?
1.3    Tujuan
1.         Mengetahui definisi Pusat Sumber Belajar
2.         Mengetahui deskripsi fisik Pusat Sumber Belajar
3.         Mengetahui  berbagai aktivitas Pusat Sumber Belajar
4.         Mengetahui keunggulan dari Pusat Sumber Belajar
5.         Mengetahui kelemahan dari Pusat Sumber Belajar

BAB II
PEMBAHASAN
2.1    Identitas PSB
            Pusat sumber belajar ini bernama Perpustakaan Taman Trunojoyo, perpustakaan ini diresmikan oleh Walikota Malang Moch. Anton pada tanggal 1 Juni 2014. Pusat sumber belajar ini berada di lingkungan Kota Malang, tepatnya di Jl.Trunojoyo persis di depan stasiun Kota baru Malang.
            Pusat sumber belajar ini merupakan kepemilikan dari pemerintah daerah Kota Malang. Perpustakaan ini merupakan hasil studi banding yang dilakukan oleh pejabat Kota Malang dari tiga Negara yaitu; Malaysia, Singapura dan China. Sedangkan Taman Bentoel Trunojoyo merupakan hasil kerjasama antara pemerintah Kota Malang dengan PT. Bentoel Group.
Pusat sumber belajar ini meskipun masih seumur jagung namun kontribusi dalam meningkatkan minat baca masyarakat telah dapat dilihat hasilnya. Setiap hari selalu berdatangan masyarakat yang berkunjung pada TBM ini terutama anak-anak yang masih duduk dibangku TK dan SD. Entah menjadi tujuan utama atau sekedar berkunjung, namun hal itu telah menunjukkan bahwa minat baca masyarakat Kota Malang tidaklah rendah. Keberadaan Perpustakaan Taman Trunojoyo tersebut telah menjadi warna baru dalam dunia pendidikan di Kota Malang. Perpustakaan Taman Trunojoyo buka setiap Senin-Jum’at dari jam 12.00-19.00 WIB dan Sabtu-Minggu jam 09.00 – 15.00 WIB.

2.2    Deskripsi Fisik
            Letak pusat sumber belajar ini berada di lingkungan Kota Malang, tepatnya di Jl.Trunojoyo persis di depan stasiun Kota baru Malang. Srategis dan mudah dijangkau oleh semua kalangan masyarakat Kota Malang.  
            Fasilitas yang dimiliki oleh Taman Bentoel Trunojoyo tidaklah selengkap fasilitas yang ada pada Perpustakaan Umum dan Arsip Kota Malang atau biasa disebut Perpustakaan Kota Malang. Fasilitas yang tersedia di Taman Bentoel Trunojoyo ini pemberian dari PT. Bentoel Group. Fasilitas yang dapat dinikmati yaitu sebagai berikut :

a.        Koleksi
Koleksi yang terdapat di perpustakaan ini mencapai sekitar 1000 s/d 1500. Koleksi  tersebut berasal dari sumbangan masyarakat sekitar dan sekolah-sekolah di kota Malang. Tetapi jika Perpustakaan dan Arsip Kota Malang memiliki koleksi lebih dari tiga eksemplar dalam satu judul buku maka satu dari ketiga eksemplar tersebut akan diletakakkan di Perpustakaan Taman Trunojoyo.
b.        Ruang Koleksi
Ruang koleksi yang berada didalam Taman Bentoel Trunojoyo menggunakan penataan secara pengelompokan pada rak koleksi, misalnya koleksi novel dan komik dikelompokkan dengan jenis fiksi, koleksi tentang hobi dan keterampilan dikelompokkan pada jenis ilmu terapan, koleksi tentang sejarah dan legenda dikelompokkan pada jenis koleksi sejarah, dan begitu juga yang lainnya.
c.         Ruang Baca Indoor dan Outdoor
Taman Bentoel Trunojoyo ini juga memiliki fasilitas ruang baca yang berada di dalam ruangan dan diluar ruangan. Karena menggunakan tata ruang dengan tata baur maka ruang baca yang berada di indoor bergabung dengan rak koleksi sedangkan ruang baca di outdoor berada tepat didepan dan disekitar gedung perpustakaan ini.
d.        Wifi Gratis
Wifi gratis juga disediakan dan dapat digunakan oleh pengunjung Taman Bentoel Trunojoyo. Sehingga selain dapat membaca koleksi di Taman Bentoel Trunojoyo, pengunjung juga dapat mengakses internet disekitar gedung perpustakaan ini. Konsep ini juga mengarah kepada konsep perpustakaan berbasis elektronik.
e.         Ruang Ibu Menyusui
Selain itu Taman Bentoel Trunojoyo ini juga memiliki ruangan untuk ibu menyusui, fasilitas ini disediakan untuk ibu-ibu yang mengajak anak mereka yang masih balita dan membutuhkan ruangan untuk menyusui serta menggati keperluan balita mereka.
f.         Toilet
Terdapat fasilitas toilet juga bagi pengunjung Taman Bentoel Trunojoyo.

2.3    Deskripsi Aktivitas
            Bahan pustaka yang ada di dalam pusat sumber belajar ini boleh dinikmai oleh setiap user. Tetapi tidak dapat dipinjam untuk dibawa pulang, hanya dapat dibaca ditempat itu saja. Di pusat sumber belajar ini tidak banyak memiliki kegitan sendiri, kegiatan dari pusat sumber belajar sendiri hanya ada progam belajar mandiri. Selain itu ada kunjungan dari anak-anak TK yang bina oleh gurunya.

2.4    Keunggulan
1.      Mampu memberi fasilitas dalam menumbuhkan minat baca bagi anak-anak 
2.      Memiliki kerjasama langsung dari Perpustakaan Umum dan Arsip Kota Malang
3.      Memberikan fasilitas yang nyaman ketika menempatinya

2.5    Kelemahan
1.      Masih kurangnya ruangan atau masih perlu diperluas agar lebih banyak menampung pengunjung
2.      Koleksinya masih terbatas
3.      Masih kurangnya publikasi mengenai adanya pusat sumber belajar tersebut
4.      Buku yang dipinjam pengunjung terkadang tidak dikembalikan

BAB III
PENUTUP

3.1    Kesimpulan
            Pusat sumber belajar ini bernama Perpustakaan Taman Trunojoyo. Dan merupakan kepemilikan dari pemerintah daerah Kota Malang. Perpustakaan Taman Trunojoyo buka setiap Senin-Jum’at dari jam 12.00-19.00 WIB dan Sabtu-Minggu jam 09.00 – 15.00 WIB.
            Koleksi yang dimiliki Perpustakaan Taman Trunojoyo hanya mencapai 1000 s/d 1500 koleksi. Kemudian fasilitas yang dimiliki tidaklah selengkap fasilitas yang ada pada perpustakaan umum dan Arsip Kota Malang atau biasa disebut Perpustakaan Kota Malang. Fasilitas yang tersedia di Perpustakaan ini pemberian dari PT. Bentoel Group.
Bahan pustaka yang ada di dalam pusat sumber belajar ini boleh dinikmai oleh setiap user. Tetapi tidak dapat dipinjam untuk dibawa pulang, hanya dibaca saja ditempat itu. Salah satu keunggulan dari perpustakaan ini adalah mampu menumbuhkan minat baca bagi anak-anak yang sebelumnya anak itu hanya ingin menikmati permainan yang ada ditaman, kemudian di sela-sela itu mereka menikmati adanya layanan perpustakaan. Kelemahan dari perpustakaan ini yaitu kurangnya bahan pustaka.

3.2    Saran
     Dari kesimpulan diatas penulis mengemukakan saran guna mengembangkan perpustakaan Taman Trunojoyo dengan menyarankan agar pemerintah ingin bekerja sama dengan PT Bentoel Group untuk mengadakan koleksi tambahan yang akan diletakkan di Perpustakaan Taman Trunojoyo. Dengan kerjasama tersebut diharapkan koleksi di Perpustakaan Taman Trunojoyo dapat bertambah dan dapat memenuhi kebutuhan pemustaka akan koleksi-koleksinya.


             
Daftar Rujukan

Dinata, Suparmin. 2015. Interview “Perpustakaan Taman Trunojoyo”. Jl. Trunujoyo



















Tidak ada komentar:

Posting Komentar